Sesudah Tuhan Indonesia dihebohkan dengan pria bernama "SAITON"

Pria bernama Saiton

 Akhir-akhir ini, Tanah Air digemparkan oleh  Sesudah Tuhan Indonesia dihebohkan dengan pria bernama "SAITON"  beberapa orang bernama unik. Sesudah koar-koar perihal warga Banyuwangi yang bernama Tuhan, nampak juga 2 nama unik yang lain yaitu Saiton -- pada awal mulanya dimaksud Syaiton -- serta Rupiah. Belum usai kehebohan umum oleh nama pria bernama Tuhan, kesempatan ini ada cerita baru tentang kekhasan nama lagi. Di mana dikabar ada seseorang warga asal Palembang, Sumatera Selatan mempunyai nama Syaitan.

Beredarnya berita itu sesudah Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay, paga hari Rabu lantas menceritakannya pada mass media Di Palembang ada namanya Syaitan, ” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional itu pada wartawan waktu didapati di gedung DPR. Bahkan juga Saleh mengakui bila dianya mengetahui benar keluarga Syaitan. “Saya kenal benar, ” tuturnya. Timbulnya cerita ini sesudah beberapa mass media mewawancarainya untuk disuruhi gagasannya juga sebagai ketua komisi yang mengepalai bidang masalah agama berkenaan ada ria asal Banyuwangi yang bernama Tuhan. Lantar Saleh merekomendasikan supaya Tuhan ganti namanya saja, setelah itu ia menceritakan tentang pengalamannya yang mengetahui seseorang warga bernama Sesudah Tuhan Indonesia dihebohkan dengan pria bernama "SAITON".

Dinas Kependudukan serta Catatan Sipil Sesudah Tuhan Indonesia dihebohkan dengan pria bernama "SAITON"  Palembang pernah menyanggah kehadiran warga bernama Saiton itu. Tetapi sesudah dikilas balik, nyatanya benar ada warga bernama itu. Dalam Kartu Sinyal Masyarakat (KTP), nama warga itu tercatat Saiton. Terdaftar juga sebagai warga di Perumahan Taman Mekarsari Blok D2 Desa Sugirawas, Kelurahan Talang Jambi, Kecamatan Sukarami Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) saiton lahir di Paldas Banyuasin, 10 Febuari 1976. Nama itu, kata dia, adalah pemberian ke-2 orang tuanya, Cik Nang serta Saimubah.

SIM C pemilik nama Saiton

Asal muasal dinamakan itu lantaran dari 12 saudaranya yang lahir, cuma dua orang yang dapat bertahan hidup. Sepuluh saudaranya cuma dapat hidup di umur 5-7 th.. Waktu Saiton lahir, ke-2 orang tuanya pesimis bila anak bungsunya ini bakal bertahan hidup seperti ke-2 saudaranya. " Bila hidup seluruhnya, kami keluarga besar dengan 13 saudara. Tetapi rata-rata kakak saya wafat umur 5-7 th.. Waktu saya lahir, orangtua saya berpikiran mustahil hidup. Kemungkinan lantaran jengkel anaknya wafat selalu, jadi waktu saya hidup orangtua saya menduga saya tengah diganggu setan, Sesudah Tuhan Indonesia dihebohkan dengan pria bernama "SAITON"  " tutur Saiton pada Liputan6. com, Kamis 27 Agustus 2015 di Palembang. " Karenanya, saya diberi nama Saiton. Orangtua saya mungkin saja telah kepalang bingung ingin kasih nama apa, " lanjut dia. Di umur 3 th., ungkap Saiton, dia pernah protes namanya itu. Karena, namanya kerap diolok-olok rekannya. Orang tuanya juga ganti namanya jadi Iskandar. Tetapi waktu ditukar, Saiton sakit-sakitan sepanjang 3 th.. Meski telah diobati serta disuntik, ia masih tetap tak dapat jalan serta bicara.


Orang tuanya juga cemas serta berasumsi Saiton akan tidak Sesudah Tuhan Indonesia dihebohkan dengan pria bernama "SAITON"  berusia panjang seperti saudaranya yang lain. Saiton pada akhirnya dibawa ke orang pandai serta dianjurkan untuk kembalikan namanya seperti yang lalu. Saleh menyampaikan, orang-tua Syaitan baru mengerti nama itu memiliki kandungan arti negatif sesudah anaknya beranjak dewasa. Beberapa nama itu hanya beberapa dari banyak nama unik yang ada di Indonesia. Walau sekian, kehadiran nama itu buka tabir logika yang sampai kini dikira tabu bahwa pemakaian nama untuk seorang, sebaiknya Indah dan berarti baik.